Di Balik Perceraian Raisa dan Hamish, Ada Rahasia Hati yang Tak Terungkap!
![]()
Kepribadian Raisa yang Tertutup dan Dugaan Penyebab Perceraian dengan Hamish Daud
Kabar perceraian Raisa dan Hamish Daud kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Netizen terus mengulas berbagai spekulasi tentang penyebab retaknya hubungan pasangan yang dulu disebut sebagai “couple goals”. Di tengah semua perbincangan tersebut, ada satu hal yang kembali menarik perhatian: sifat Raisa yang dinilai tertutup oleh sang suami.
Dalam sebuah podcast bersama Luna Maya dan Marianne Rumantir di TS Media pada tahun 2022, Hamish sempat membuka rahasia tentang sisi lain dari Raisa. Menurutnya, Raisa justru lebih terbuka ketika berada di atas panggung dibandingkan saat berada di rumah. “Dia lebih sering curhat di depan lima puluh ribu orang dibanding kepada aku. Karena dia merasa lebih nyaman dan sangat bagus dalam pekerjaannya di dunia seni,” ujarnya saat itu.
Pernyataan ini kembali viral setelah kabar perceraian mereka mencuat. Banyak warganet yang menyimpulkan bahwa hubungan antara dua orang dengan kepribadian berbeda — salah satunya terbuka dan ekspresif, sedangkan yang lainnya tertutup dan sensitif — memang membutuhkan komunikasi yang ekstra.
Cinta dan Komunikasi yang Tidak Selalu Seimbang
Menurut riset dari Highly Sensitive Refuge (25 Oktober 2025), orang-orang yang sulit terbuka pada pasangannya sering kali memiliki tingkat sensitivitas emosi yang tinggi. Mereka bukan tidak peduli, tetapi justru terlalu berhati-hati agar tidak melukai atau ditolak. Sayangnya, sikap seperti ini bisa membuat pasangan merasa “dijauhkan”, padahal niatnya adalah untuk melindungi diri sendiri.
Hannah Brook, pembina pernikahan asal Amerika Serikat, menjelaskan bahwa perbedaan gaya komunikasi dalam hubungan sering menjadi akar masalah yang jarang disadari. “Ketika komunikasi mulai renggang, salah satu pasangan harus belajar memahami sensitivitas emosi yang dimiliki pasangannya. Itu langkah awal untuk memperbaiki hubungan,” kata Hannah.
Artinya, kadang bukan cinta yang hilang — tapi cara mengekspresikannya yang tidak sesuai. Ini menjadi tantangan bagi pasangan di era modern, terutama bagi publik figur seperti Raisa dan Hamish.
Tantangan Cinta di Era Modern
Di era media sosial yang semakin pesat, pasangan publik figur seperti Raisa dan Hamish menghadapi tekanan ekstra. Privasi semakin tipis, dan opini publik sering menjadi “penonton tambahan” dalam urusan rumah tangga. Apalagi, keduanya dikenal memiliki karakter yang cukup berbeda.
Raisa cenderung introvert dan tenang, sementara Hamish dikenal sebagai sosok yang terbuka dan ekspresif. Kombinasi ini bisa menjadi indah — tetapi juga menantang jika tidak diimbangi dengan komunikasi yang sehat. Konselor hubungan modern menilai bahwa pasangan dengan kepribadian berbeda justru bisa saling melengkapi, asalkan keduanya saling memahami kebutuhan emosional masing-masing.
“Orang sensitif butuh ruang aman untuk terbuka, sementara pasangan yang lebih terbuka perlu belajar sabar dan mendengarkan,” ujar Hannah lagi.
Belajar dari Kisah Raisa dan Hamish
Terlepas dari benar atau tidaknya kabar perceraian ini, kisah Raisa dan Hamish mengingatkan kita bahwa hubungan bukan hanya soal cinta, tetapi juga kemampuan membaca hati satu sama lain. Kadang, seseorang tidak membutuhkan solusi, hanya butuh didengarkan. Dan di balik diamnya seseorang, sering tersembunyi banyak hal yang ingin disampaikan — tapi belum menemukan cara yang tepat.
Cinta bisa tetap bertahan jika dua orang mau berjuang memahami, bukan menebak-nebak. Karena pada akhirnya, komunikasi bukan sekadar bicara — tapi tentang mendengarkan dengan hati.
Gabung dalam percakapan