ALDEI Mendorong Peningkatan Kompetisi Industri Logistik Melalui Kerjasama dan Teknologi

Kaweden MYID.CO.ID, JAKARTA - Asosiasi Ekonomi Digital Logistik Indonesia (ALDEI) mengklarifikasi tekadnya untuk memperkuat persaingan sektor logistik lokal dengan cara berkolaborasi, menggunakan teknologi terbaru, menyusun peraturan yang tepat, dan meningkatkan mutu tenaga kerja.

Komitmennya dikemukakan pada acara "ALDEI Meet Up Season 1" bersamaan dengan syiar halalbihalal yang dilaksanakan di area Tebet, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Kira-kira 100 orang yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari anggota perusahaan, pengambil keputusan asosiasi, pejabat pemerintahan, serta representatif dari universitas-partner.

Ketua Umum ALDEI, Imam Sedayu Pusponegoro, menekankan kebutuhan kerja sama antar berbagai pihak guna mengatasi hambatan dalam masa digitalisasi yang mendorong percepatan perkembangan ekonomi digital Indonesia.

"Untuk bisa bersaing di level nasional maupun internasional, industri logistik perlu dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan penggunaan teknologi, menyusun aturan yang mendukung, serta melengkapi diri dengan tenaga kerja yang ahli," jelas Imam pada rilisnya di Jakarta, Sabtu (3/4/2025).

Dewan Penasihat ALDEI sekaligus pakar logistik nasional, Dr Nofrisel, SE, MM, CSLP, Eslog, turut memberikan pandangan tentang pentingnya transformasi logistik Indonesia agar lebih terintegrasi dan kolaboratif. Menurutnya, era digitalisasi menuntut industri logistik meninggalkan pola lama yang terfragmentasi.

Dalam sesi talkshow Pertama, CEO Anteraja yaitu Handy Widiya, bersama dengan CEO KiriminAja bernama Fariz Gustanjung Jaya, menguraikan kerjasama teknologinya yang sudah dilaksanakan.

Kedua contoh ini mengilustrasikan betapa pentingnya integrasi jasa pengiriman di sebuah platform tunggal untuk membantu pemilik bisnis, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam memilih layanan logistik yang sesuai dengan keperluan mereka tanpa perlu beralih antar aplikasi.

Dany Suwardany dari Direktorat Pengaturan Ekosistem Digital Komdigi mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang merancang peraturan baru yang lebih responsif terhadap perkembangan sektor industri.

“Dalam waktu dekat, Kementerian Komdigi akan menerbitkan Peraturan Menteri Pos Komersial sebagai upaya mengatasi isu persaingan tidak sehat, inefisiensi industri, serta mendorong digitalisasi yang lebih luas,” kata dia.

Sebaliknya, ALDEI sedang berpartisipasi dalam pembuatan Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Gudang Fulfillment bersama dengan Direktorat Perdagangan Elektronik dan Layanan Jasa Kementerian Perdagangan.

Harapannya standar ini bisa memperbaiki mutu penyediaan layanan yang menjadi bagian vital dari sistem ekonomi digital.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, kegiatan tersebut juga dicirikan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara ALDEI dan dua institusi pendidikan tinggi yaitu Universitas Logistik dan Bisnis Indonesia (ULBI), yang mewakili pihaknya adalah Rektor Profesor I Nyoman Pujawan, bersama-sama dengan Universitas Dian Nusantara yang diwakili oleh Wakil Rektornya Pertama Ir Margono Sugeng.

Acara berakhir dengan presentasi mengenai dua proyek terbaru dari ALDEI, yaitu pendirian Koperasi ALDEI serta rilisnya Podkast "Blog Kanan - Diskusi Logistik Bersama Sahabat Perjuangan", yang bertujuan untuk menciptakan ruang dialog, promosi, dan sinergi bagi semua pihak yang berkaitan dengan logistik digital di Indonesia.

Anda telah membaca artikel dengan judul ALDEI Mendorong Peningkatan Kompetisi Industri Logistik Melalui Kerjasama dan Teknologi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.