7 Tempat Liburan Musim Panas di Eropa yang Kini sedang Booming

Kaweden MYID , Jakarta - Liburan musim panas Benua Eropa menyediakan berbagai macam petualangan segar bagi para pelancong. Sebut saja seperti mengunjungi kota-kota cantik di pinggir jurang dengan pemandangan cahaya matahari terbenam, melakukan perjalanan ke atas pegunungan yang asri hingga berendem-relaksasi di pantai-pantai indah sepanjang Laut Adriatik maupun Laut Mediterania.

Namun berlibur pada masa kemarau menjadi pilihan. Eropa Mungkin Anda akan menemukan kerumunan orang di restoran atau objek wisata, khususnya pada masa tingkat kunjungan tertinggi. Lebih baik memilih tujuan yang masih kurang dikenal oleh masyarakat umum tetapi sudah cukup populer di antara para pelancong seperti yang disebutkan dalam laporan tersebut. Conde Nast Traveler Berikut adalah beberapa tempat populer di Eropa yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah reservasi selama musim panas kali ini dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, beserta saran untuk berkunjung tanpa harus merasa terseret oleh kerumunan.

Tempat wisata favorit untuk musim panas di Eropa

1. Slovenia

Berdasarkan informasi dari Virtuoso, yang merupakan jaringan internasional bagi para penasihat perjalanan premium, Slovenia dianggap sebagai destinasi wisata Puncak yang paling populer di Eropa saat musim panas kali ini. Menurut data dari Virtuoso, peningkatan penjualan tiket liburan ke Slovenia mengalami kenaikan signifikan sebesar 473 persen dibanding periode serupa tahun lalu.

Negara kecil ini bertetangga dengan Italia, Kroasia, dan Hungaria. Walaupun tengah populer, Anda dapat berkunjung pada akhir Juni atau awal September guna mengelakkan kerumunan. Cuaca masih menyenangkan, namun jumlah pengunjung akan jauh berkurang, dan sebenarnya Slovenia merupakan destinasi liburan yang menarik dari April hingga Oktober, demikian ungkap Matej Knific, salah satu pendirinya dalam perusahaan Luxury Slovenia.

Knific mengatakan bahwa kehebohan di Slovenia tidak serumit yang ada di destinasi turis terkenal lainnya di Benua Eropah. Bahkan pada masa sibuk, daerah tersebut masih lebih tenang dibandingkan dengan Venezia, Paris, ataupun Dubrovnik.

Beberapa destinasi tersembunyi namun memukau dapat ditemukan di Istria, wilayah yang menyimpan kota-kota bersejarah bersama dengan gabungan budaya dan masakan dari Slovenia, Kroasia, dan Italia. Untuk kegiatan berkaitan alam, gunung-gunung Alpen menjadi pilihan tepat bagi para penggemarnya.

2. Kroasia

Kroasia menjadi salah satu tujuan populer dalam beberapa tahun belakangan, khususnya seiring penayangan seri "Game of Thrones". Pada tahun ini, kepopuleran negara tersebut diprediksi akan semakin meningkat di mata para pelancong, mengingat lonjakan pesanan mencapai 356% bila dibandingkan dengan musim panas pada tahun 2024.

Di luar situs-situs bersejarahnya, banyak turis tertarik pada pesisir pantai serta kepulaunya yang bertebaran di seantero Laut Adriatik. Kepulauan-kepulauan ini memberikan kesempatan bagi para pelancong untuk melewatkan keramaian wisatawan. Graham Carter, salah satu founder perusahaan perjalanan Unforgettable Travel Company, menyarankan agar mereka berkunjung ke pulau-pulau seperti Vis dan Brac daripada memilih Hvar atau Korcula. Dengan begitu tidak hanya bisa mengelak dari keramaian tetapi juga mendapatkan petualangan asli dengan bertemu masyarakat setempat.

Waktu paling tepat untuk berkunjung ke Kroasia, seperti disarankan oleh Jan Acorn dari Gateway Destinations sebagai konsultan perjalanan, adalah antara bulan Mei sampai akhir Juni. Di masa ini suasana akan lebih tenang walaupun suhu air bisa jadi agak dingin untuk berenang. Jika mencari kedamaian dan ketentraman yang lebih, September menjadi pilihan ideal karena udara tetap hangat sehingga memudahkan aktivitas berenang.

3. Republik Ceko

Berdasarkan informasi dari Virtuoso, jumlah reservasi liburan musim panas ke Republik Ceko mengalami kenaikan sebesar 309%. Sarah Bala dari Fora Travel merekomendasikan agar melakukan perjalanan wisata selama bulan juni awal sampai pertengahan atau menjelang akhir agustus dan awal september. Ada berbagai lokasi lain yang patut dikunjungi di sana selain Praha seperti Velka Amerika, juga dikenal sebagai 'Grand Canyon Ceko', serta daerah Moravia.

"Tetapi, terdapat juga beberapa kota yang menarik dan kurang dikenali seperti Brno dan Olomouc," jelas Sarah. Kedua kota berukuran lebih kecil ini punya dua pesona khas negeri tersebut: istana-istana cantik serta pabrik bir yang sibuk.

4. Turki

CEO Jonathan’s Travels, Jonathan Alder, menyebut bahwa periode sibuk bagi para turis di Turki berlangsung dari Juli sampai November. Hal ini sejalan dengan masa kedatangan kapal pesiar ke pelabuhannya. Untuk menjauh dari keramaian tersebut, ia merekomendasikan kunjungan antara bulan Mei dan Juni, serta mulai dari awal November hingga Desember.

Umumnya para pelancong yang datang pertama kali ke Turki berkeinginan mengunjungi kota-kota utamanya seperti Istanbul, Izmir, serta wilayah eksotis Cappadocia. Namun, Alder merekomendasikan agar mereka menjelajahi tempat-tempat lain semacam Gallipoli dan Troa. Sementara itu, jika berniat merasakan kesenangan pesisir, ia menganjurkan berkunjung ke Cesme, sebuah destinasi pantai yang terletak di pinggiran lautan ini pun menjadi favorit bagi warga lokal.

5. Austria

Musim panas di Austria bakal semakin meriah dengan adanya Festival Musik Salzburg yang berjalan selama tujuh belas hari tersebut. Saat ini merupakan momen ideal bagi siapa saja yang berniat menjelajahi kota tersebut, tetapi juga menjadi periode paling padat pengunjungnya. Untuk para pelancong yang tertarik berkunjung ke Salzburg ketika acara sedang bergulir, Gwen Kozlowski, sang presiden dari Exeter International—sebuah penyedia layanan tur eksklusif—menganjurkan agar bermalam di lokasi-lokasi diluar pusat kota Salzburg kemudian melaksanakan kunjungan satu hari ke tempat tersebut.

Beberapa kota menarik lainnya di samping Salzburg dan Hallstatt antara lain St Wolfgang, Gosau, Grundlsee, serta Bad Ischl. Ada pula opsi untuk mengunjungi sejumlah kota yang kondang sebagai destinasi ski saat musim dingin namun tetap menyajikan pesona tersendiri pada musim panas, misalnya Innsbruck dan Lech.

6. Hungaria

Para pelancong yang datang ke Hongaria pasti akan menyambangi Budapest dengan jembatan-jembatanya serta istana-istana pinggir Sungai Danube. Di bulan-bulan hangat tahun itu, kota tersebut biasa dipadati orang-orang. Gwen merekomendasikan agar Anda menjauh dari area-area terpopuler ketika sedang padat-padan. Sebagai contoh, tinggalkan kunjungan selama acara balap mobil Formula Satu di Hungaria antara tanggal 1 sampai 3 Agustus, hal ini dapat membuat kerumunan pengunjung berkurang. Tak hanya Budapest saja, masih banyak bagian negara lainnya yang kurang tersentuh oleh para turis. Contohnya adalah daerah perkebunan anggur Tokaj yang ada di dekat atau dalam kawasan Pécs.

7. Montenegro

Data Virtuoso melaporkan bahwa jumlah pesanan perjalanan ke negara kecil di Laut Adriatik tersebut meningkat 24% secara year-on-year untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus. Salah satu cara efisien untuk terbebas dari kerumunan adalah dengan menjauhkan diri dari periode puncak musim panas yaitu pada bulan Juli dan Agustuh. Sebaliknya, masa low season justru cukup memukau karena suhu yang menyenangkan di Montenegro bisa dinikmati mulai bulan April sampai Oktober.

Elton Caushi, ahli perjalanan dari Albania Trip—a gen berbasis perencanaan petualangan di seluruh wilayah Balkan—menganjurkan beberapa desa di seputaran salah satu dari kelima taman nasional Montenegro sebagai destinasi ideal bagi mereka yang mencari kedamaian tanpa kebisingan serta panorama luar biasa. Di sisi lain, kota pelabuhan cantik di negeri ini adalah Bar. Meskipun tidak serumit Kotor, tetapi tempat ini menyimpan benteng megah, cerita historis melimpah, lingkungan alami memukau, dan letaknya tak jauh dari deretan pantai indah tersebut.

Anda telah membaca artikel dengan judul 7 Tempat Liburan Musim Panas di Eropa yang Kini sedang Booming. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.