Wasit Bengoetxea Tangis dan tuduhan Madrid yang Membuatnya Rugi Sebelum Final Copa del Rey
TRIBUN TANGERANG.COM, MADRID- Wasit yang bertugas dalam pertandingan final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid adalah Ricardo De Burgos Bengoetxea. Ia terlihat menangis.
Bengoetxea menetes air mata ketika disalahkan atas kecondongan saat menjadi pemimpin dalam pertandingan El Clasico.
Tudingan ini datang dari Real Madrid menjelang final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid.
Pertandingan sengit tersebut akan berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada hari Sabtu (26/4/2025).
Di tuduh bersikap tidak adil menyebabkan siwasit hingga menetes air mata ketika mengadakan konferensi pers pribadi nya Jumat (25/4/2025).
Dia merasa kesal lantaran putranya menjadi korban bullying di sekolah berkat tuduhan terhadap Real Madrid itu.
"Bila buah hatimu pergi ke sekolah lalu diinformasikan bahwa bapaknya merupakan seorang pencuri, sehingga ia kembali kerumah dengan berlinangan air mata, hal tersebut tentu sangat berat," ungkap Bengoetxea.
Setiap saat, saya berupaya mendidik putra saya dengan memberitahu dia tentang kejujuran suami saya dan bagaimana ia juga bisa melakukan kesalahan layaknya manusia pada umumnya.
Hari ketika saya pergi dari sini, saya berharap putra saya akan merasa bangga pada bapaknya serta pekerjaan sebagai hakim lapangan yang sudah menyumbangkan banyak manfaat bagi kami.
Mendekati pertandingan final Copa del Rey, Madrid menuntut pergantian wasit.
Madrid khawatir bahwa memilih Bengoetxea akan berdampak negatif bagi mereka.
Los Blancos sampai membuat video di Real Madrid TV yang menyoroti rekor Bengoetxea.
Saat diarsiteki oleh Bengoetxea, Real Madrid dikatakan cuma meraih kemenangan sebesar 64% dari total pertandingannya.
Sebaliknya, tingkat keberhasilan Barcelona pada pertandingan yang dipimpin wasit Bengoetxea tercatat sebesar 81%.
Real Madrid TV bahkan menyatakan bahwa Bengoetxea belum pernah mengarahi final dari turnamen internasional meskipun telah terdaftar sebagai wasit FIFA sejak tahun 2018.
Meskipun demikian, dengan tambahan Copa del Rey musim ini, Bengoetxea telah dipilih sebanyak tiga kali untuk memimpin pertandingan final yang melibatkan Real Madrid kontra Barcelona.
Dia sebelumnya berpartisipasi dalam pertandingan akhir Supercopa de Espana tahun 2017 dan 2023.
Real Madrid memenangkan agregat dengan skor 5-1 di tahun 2017 namun kalah dengan skor 1-3 melawan Barcelona pada tahun 2023.
Sebegitunya protes Real Madrid terhadap penetapan Bengoetxea, klub tersebut melakukan boikot dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang semestinya diisi oleh pelatih Carlo Ancelotti dan pemain Luka Modric.
Mengacu pada informasi dari media Spanyol, Madrid berpotensi untuk menduduki boikot pertandingan final dan gagal tampil di Stadion La Cartuja.
Keadaan semakin memanas ketika Bengueteixa meneteskan air mata selama konferensi pers pribadinya pada hari Jumat, 25 April 2025.
Asosiasi sepak bola Spanyol tidak memedulikan keluhan Real Madrid tersebut.
Melalui presidenannya, Rafael Louzan, RFEF menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menukar wasit tersebut.
Masalahnya ada di kompetensi dari Komite Wasit. Federasi bekerja dengan mandiri dan tak dapat dibujuk oleh pihak eksternal.
Pada saat ini, keadaannya demikian. Aku tak memiliki waktu untuk membaca pernytaan Real Madrid.
Sudah kami siapkan segalanya untuk pertandingan nanti, pasti akan seru. Tidak ada lagi yang perlu saya sebutkan.
Baru-baru ini, Real Madrid mengumumkan bahwa tim tersebut tidak berniat untuk mendeklarasikan boikot dalam pertandingan final Copa del Rey.
"Merespons rumor yang beredar dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid ingin menyampaikan bahwa tim ini tidak berniat untuk menarik diri dari laga final esok hari," seperti tertulis dalam pernyataan resmi Real Madrid sebagaimana dilansir. Bolasport
Tim kami menyadari bahwa pernyataan memalukan dan tak layak dari wasit yang dipilih untuk laga ini, hanya 24 jam sebelum partai akhir, tidak dapat menghancurkan suatu event olahraga bertaraf internasional.
Real Madrid yakin bahwa prinsip-prinsip sepak bola perlu ditingkatkan meskipun kembali terjadi perilaku hostilitas dan kebencian dari wasit yang dipilih untuk laga puncak tersebut.
Peroleh informasi tambahan di ruang baca Newsvia melalui kanal WhatsApp Anda. di sini
Baca artikel Ruang Baca Newslainnya di Google News
Anda telah membaca artikel dengan judul Wasit Bengoetxea Tangis dan tuduhan Madrid yang Membuatnya Rugi Sebelum Final Copa del Rey. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan