Tentara Korut Melintasi Garis Batas, Militer Korsel Balas dengan Tembakan Peringatan
SEOUL, Militer Korea Selatan mengeluarkan tembakan peringatan setelah seorang tentara Korea Utara yang bersenjata menyebrangi batas menuju wilayah mereka di area timur perbatasan yang terlindungi dengan ketat pada hari Selasa, 8 April 2025.
Berdasarkan keterangan kepala staf gabungan Korea Selatan, sekitar 10 prajurit Korea Utara menyeberangi garis demarkasi militer (MDL) yang berada di zona demiliterisasi (DMZ) pada kurang lebih pukul 17:00 waktu lokal.
Peringatan disiarkan dan dilanjutkan dengan tembakan peringatannya, membuat para pelaku incarann tersebut mundur ke arah bagian utara.
"Bebagai pasukan dari Korea Utara dilengkapi senjata," jelas militer Korea Selatan, seperti yang dilaporkan The Independent.
Militer Korea Selatan mengonfirmasi, penyerbuan itu tidak disengaja, dengan mencatat bahwa bagian tempat pelanggaran terjadi adalah daerah berhutan dengan rambu tidak jelas di perbatasan.
Militer Korea Utara diberitakan mengangkut alat-alat konstruksi ketika itu. Tujuan sebenarnya mereka di wilayah tersebut tetap menjadi misteri hingga kini.
"Miliar kita telah mengeluarkan peringatan verbal dan menembakkan amunisi peringatan setelah kira-kira 10 tentara dari Korea Utara melewati Garis Demarkasi Militer (MDL) di area timur Zona Demiliterisasi (DMZ) pada kurang lebih jam 5 sore waktu lokal," ungkap Kepala Staf Gabungan lewat suatu pesan yang diberikan kepada para jurnalis.
"Military kita secara ketat mengawasi kegiatan militer Korut dan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan berdasarkan protokol operasional," tambahnya.
Peristiwa baru-baru ini berlangsung seiring dengan peningkatan tensi di Semenanjung Korea.
Pada hari sebelumnya, otoritas Korea Selatan mengumumkan bahwa kurang lebih 1.500 tentara Korea Utara terlibat dalam penempelan barier duri serta menjalankan misi darat di wilayah DMZ sebagai komponen dari simulasi militer yang tengah dilangsungkan.
Walau tak terjadi kenaikan langsung akibat pelanggaran batas wilayah pada hari Selasa, area itu sebelumnya sudah melihat adanya pertikaian berkecamuk.
Insiden serupa pada Juni tahun lalu memperlihatkan pasukan Korea Utara sempat melintasi garis sebelum tembakan peringatan dilepaskan oleh Korea Selatan, tetapi tidak terjadi eskalasi lebih lanjut.
Dijelaskan, DMZ yang membentang sepanjang 250 km dan lebarnya 4 km, dianggap sebagai perbatasan yang paling termiliterisasi di dunia.
Dipenuhi dengan sekitar dua juta ranjau darat, perbatasan ini dibentengi dengan perangkap tank, kawat berduri, dan pasukan siap tempur di kedua sisi.
Perbatasan ini masih merupakan sisa dari Perang Korea tahun 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian perdamaian.
Terlihat bahwa perseteruan lokal kini makin parah seiring upaya penguatan kerjasama militer antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang terlibat konflik di Ukraina.
Kim tetap menolak ajakan dari Seoul dan Washington tentang kelanjutan negosiasi mengenai penyingkiran senjata nuklir.
Walau adanya pernyataan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump di awal tahun ini yang mengindikasikan kemungkinan untuk berpartisipasi dalam dialog diplomatik dengan Pyongyang, Korea Utara masih memilih bungkam dan menuding bahwa Washington telah semakin agresif sejak sumpah jabatan Trump.
Anda telah membaca artikel dengan judul Tentara Korut Melintasi Garis Batas, Militer Korsel Balas dengan Tembakan Peringatan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan