Potensi Resesi di AS Ancam Hilangkan Pekerjaan 2 Juta Orang
Mantan Menteri Keuangan AS Larry Summers menyatakan peringatan bahwa resesi di Amerika Serikat yang disebabkan oleh kebijakan tariff tinggi dari Presiden Donald Trump dapat menciptakan hilangnya jutaan pekerjaan.
Dia juga mengestimasi bahwa pendapatan rumah tangga bisa berkurang mencapai $5.000 per keluarga.
"Kemungkinannya besar kita akan memasuki masa resesi. Jika hal tersebut terwujud, diperkirakan sekitar 2 juta orang akan kehilangan pekerjaan," ujar Summers dikutip sebagai berikut: Boomberg , Rabu (9/4).
Berdasarkan Summers, keputusan tariff Trump sekarang jauh lebih keras dibandingkan dengan tariff yang ada di tahun 1930. Sebelumnya, aturan pemberian sanksi tersebut ternyata membuat krisis ekonomi menjadi semakin buruk saat itu.
Dia mengusulkan supaya pemerintah Amerika Serikat dengan cepat mencabut keputusan tersebut. Menurut dia, pasar finansial telah menyampaikan pesan yang sangat jelas tentang hal itu.
"Saat mendengar berita bahwa tarif akan dicabut, pasar segera mengalami kenaikan. Namun, jika tarif tetap diberlakukan, pasar langsung merosot," katanya.
Summers menilai resesi yang disebabkan langsung oleh kebijakan dalam negeri seperti ini adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Krisis ini tidak disebabkan oleh elemen eksternal. Semua berawal dari pernyataan dan perilaku Presiden Trump serta kelompoknya," ungkapnya.
Di samping itu, akibat lain dari resesi juga bakal dirasakan di berbagai bidang: melonjaknya defisit belanja pemerintah, peningkatan tekanan pada perusahaan dengan risiko tinggi, sampai efek bergulirannya masalah tersebut kepada negeri-negeri sedang membangun.
Dia menyatakan bahwa meningkatkan tarif hingga ke tingkat sebelum Perang Dunia II hanya akan mengakibatkan kerugian signifikan, bukan saja di bursa saham tetapi juga pada perekonomian global sebagai satu entitas.
"Bila semuanya dilaksanakan dengan sebenarnya, kerugiannya dapat mencapai triliun dolar," katanya.
Summers bahkan menyindir kebijakan ini sebagai pelajaran ekonomi dasar.
“Ini rumus sederhana. Kalau pajak besar dijatuhkan ke kelas menengah dalam kondisi tak pasti, pasti usaha tertekan dan ekonomi melambat. Anak ekonomi nilai B saja tahu jawabannya,” katanya.
Gabung dalam percakapan