Liswati Sinaga dan Aksi Penghangat Hati: dari Boneka hingga Mimpi Masa Depan Si Anak Berkebutuhan Khusus
, SIANTAR - Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi serta Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH menghadiri kunjungan mereka ke Yayasan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (RRABK) yang terletak di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 petang.
Hadir juga pada kunjungan ini adalah Putri Sulung Wesly Silalahi, yakni Asima Sarah Liliana Silalahi, Pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar, serta Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) di Kota Pematangsiantar yang bernama Drs Risbon Sinaga MM.
Kedatangan Nyonya Liswati Wesly Silalahi dan AKBP Sah Udur diterima dengan penuh kehangatan oleh para pengawas Yayasan RRABK. Asima Sarah Liliana Silalahi yang menjadi perwakilan dari keluarga besar Wesly Silalahi dalam pidato nya menyatakan dirinya merasa tersentuh serta memotivasi ABK agar tetap bertahan dalam menempuh hidupnya.
Dalam kesempatan itu, dia mendorong para orangtua dari ABK supaya terus bersabar. Selain itu, Liswati membagikan boneka serta berinteraksi dengan mereka guna membuat anak-anak tetap termotivasi menuju masa depan yang lebih baik.
Harapannya adalah di masa mendatang, kita dapat berkolaborasi dalam segala aspek yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan ABK, demikian katanya.
Pada saat yang sama, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak mengatakan bahwa kedatangannya di Yayasan RRAB tidak ada jadwalnya. Perasaan hatinya tersentuh setelah ia diajak oleh Nyonya Liswati Wesly Silalahi.
Sah Udur menyatakan iapercaya dan yakin pada kekuatan doa para remaja penyandang disabilitas tersebut.
"Memang kita sudah mendata panti asuhan dan panti jompo di Kota Pematangsiantar. Sehingga saya kaget karena Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus ini tidak masuk dalam data saya. Ternyata ini masuk wilayah Polres Simalungun. Mohon izin saya telah melangkahi wilayah. Keinginan saya, lebih kepada kemanusiaan, berkenalan, dan menitipkan diri selaku saya Kapolres baru di Kota Pematangsiantar. Mohon doanya," tuturnya.
Diceritakan oleh Sah Udur, ABK tidak boleh dijadikan alasan untuk membed-bedakan. Karena setiap makhluk Allah diciptakan dengan kelebihan masing-masing. Terutama anak-anak berkebutuhan khusus ini senantiasa diasuh oleh para ibu yang akan selalu menghadirkan hal-hal terindah bagi mereka.
"Percayalah, para anak tersebut memiliki bakat yang dapat diungkapkan dan dipertunjukkan. Siapa tahu, kedepannya mereka mungkin akan menciptakan hal-hal bernilai positif untuk kehidupan," ungkapnya.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Sosial P3A Kota Pematangsiantar Drs Risbon Sinaga MM mengaku bangga dan salut dengan para pengurus Yayasan RRABK yang selama ini telah memberikan perhatian penuh kepada ABK.
Disebutkan beliau bahwa orang tersebut adalah seorang pejuang kemanusiaan, seseorang yang memandang sesama manusia dengan penuh martabat. Menyikapi manusia seperti itu mengharuskan adanya kepedulian.
Risbon menyatakan bahwa mereka bersedia untuk kembali ke Yayasan RRABK serta membawa tim dari Dinas Sosial P3A. Dia juga mendorong adanya komunikasi yang lebih intensif di masa mendatang.
Dia menggarisbawahi bahwa Pemerintah Kota Pematangsiantar yang dipimpin oleh Wali Kota Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina sangat prihatin terhadap penanganan ABK.
"Ingin menangani masalah terkait BPJS Kesehatan atau status kependudukan Anda masih belum jelas? Mari kita atasi bersama! Jika diperlukan, kami akan membantu memboyong anak-anak untuk mengurus akta kelahiran di Kantor Catatan Sipil. Dan jika dibutuhkan dukungan psikologis, kami juga siap membantunya karena hal tersebut merupakan tanggung jawab kami," papar Risbon.
Pesta dipenuhi dengan hiburan, penampilan lagu oleh kru kapal, serta terdapat sesi dialog interaktif.
Pada kesempatan ini, Asima Sarah Liliana Silalahi menghadirkan sumbangan dari seluruh anggota keluarga Wesly Silalahi senilai Rp15 juta. Sumbangan itu diserahkan kepada pengurus Yayasan RRABK.
Berikutnya, Liswati bersama AKBP Sah Udur meluangkan waktu untuk mengamati beberapa area yang tersedia dan berkomunikasi dengan para ABK.
Erlina Sinaga, ketua yayasan RRABK, menyampaikan rasa terimakasih kepada hadirnya Liswati dan AKBP Sah Udur. Dia berharap bahwa melalui kedatangan mereka ini, anak-anak yang kurang mampu dapat memperoleh kesempatan dalam bidang pendidikan, kesehatan serta meningkatkannya menuju hidup sejahtera.
Menurutnya, masih ada banyak anak dengan kebutuhan khusus yang belum tercatat dalam data kependudukan, sehingga pelayanan dari Kementerian Sosial pun belum dapat menjangkau mereka.
Dia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama Pemerintah Kota Pematangsiantar berkunjung ke Yayasan RRABK.
"Harapan utama kami adalah Pemerintah Kota Pematangsiantar ikut menyongsong dan membela anak-anak kita sehingga mereka tak merasa kesepian lagi karena hak tersebut seharusnya dipertahankan untuk mereka," tegasnya. (alj/)
Anda telah membaca artikel dengan judul Liswati Sinaga dan Aksi Penghangat Hati: dari Boneka hingga Mimpi Masa Depan Si Anak Berkebutuhan Khusus. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan