AC Milan Kecewa Lagi: Hilangnya Bek Terbaik Mereka

Mengalami nasib sial sepanjang musim ini sepertinya tak berkesudahan bagi AC Milan, dan kini makin memburuk dengan konfirmasi bahkan tim telah kehilangan bek bintang mereka.

Milan telah mengalami kehancuran dalam mencapai hasil positif di musim kompetisi 2024-2025.

Meskipun mereka berhasil menjadi juara Piala Super Italia, namun pencapaian tersebut dengan cepat hilang ketika tim ini mengalami kekalahan dalam kompetisi lain yang jauh lebih berarti.

I Rossoneri sudah lama tidak ikut dalam persaingan untuk menjadi juara di Serie A.

Pada saat ini Il Diavolo Rosso bahkan berada di posisi 9 dalam tabel klasemen dan oleh karena itu memiliki risiko besar untuk tidak dapat memenuhi syarat sebagai peserta Liga Champions musim depan.

Dalam kompetisi Liga Champions, tim Merah Hitam telah tereliminasi lebih awal sebelum mencapai fase 16 besar.

Peluang untuk menjadi juara Coppa Italia masih terbuka meskipun hasil dari babak semi-final leg pertama kurang menggembirakan karena hanya mampu seri 1-1 melawan Inter Milan ketika bertindak sebagai tim tamu.

AC Milan juga mencatat kinerja tidak memuaskan secara berkelanjutan dari bintang-bintangnya seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao.

Sudah begitu, Setan Merah juga kecele di bursa transfer Januari dengan Joao Felix dan Santiago Gimenez kini lebih mirip menjadi flop daripada mengangkat performa tim.

Konflik di balik panggung turut mengwarna petualangan Milan musim ini.

Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao dan perseteruan petinggi klub dalam memperebutkan kuasa pengambilan keputusan membuat Milan makin hancur.

Meskipun probabilitasnya rendah, Milan tetap memiliki kesempatan untuk mengincar tempat di Liga Champions musim 2025-2026 dengan menyelesaikan kompetisi di posisi ke-4 tabel klasemen.

Akan tetapi, terkait hal tersebut, Milan masih dilanda sial.

Pada Selasa (8/4/2025), Rossoneri pasti akan merindukan salah satu pemainnya akibat cidera.

Pria tersebut merupakan bek kanan yang dipinjamkan dari Manchester City di pasar Transfer musim dingin, bernama Kyle Walker.

Tulang siku bek Tim Nasional Inggris pecah selama sesi latihan di Milan.

Walker telah segera mengikuti operasi dengan tujuan untuk memperpendek waktu ketidakhadirannya di lapangan.

Namun, Walker akan tetap hilang dari tim untuk jangka waktu yang cukup lama.

Milan berharap kehadiran Walker yang terlambat tak mencapai sebulan agar ia tetap dapat bertanding untuk sisa musim ini.

Diprediksi Walker tak akan mampu membantu Milan di pertandingan Serie A lawan Udinese dan Atalanta, juga babak semi final Coppa Italia putaran kedua.

Perginya Walker merupakan kabar tidak menyenangkan untuk AC Milan karena ia menjadi salah satu pemain yang paling stabil dan performanya bagus di belakang garis bertahan tim tersebut.

Pelatih Conceicao secara berkala menukar pemain untuk tempatan bertahan tengah selama bulan terakhir di Serie A.

Tetapi, Walker tidak tersentuh di posisi bek kanan.

Saat Kyle Walker tidak bermain, AC Milan mempunyai beberapa pilihan yang dapat menempati posisinya.

Alex Jimenez menjadi kandidat terkuat sementara Alessandro Florenzi juga bisa menjadi pilihan setelah pulih dari cedera lutut.

Ada juga Filippo Terracciano walaupun pemain yang satu ini kelihatannya hanya akan menjadi pilihan terakhir buat Conceicao.

Anda telah membaca artikel dengan judul AC Milan Kecewa Lagi: Hilangnya Bek Terbaik Mereka. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.