Saling Tukar Pakaian, Tampil Gaya Tanpa Beli Baju Baru

- Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, konsep saling bertukar pakaian semakin mendapatkan perhatian.

terhadap lingkungan.

Dengan memanfaatkan pakaian yang sudah ada, masyarakat dapat memperpanjang siklus hidup busana sekaligus mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Inisiasi Bersaling Silang oleh Lyfe With Less

Salah satu komunitas gaya hidup minimalis di Indonesia, Lyfe With Less, telah mengadakan kegiatan ini sejak 2023.

atau konsumsi berlebih di Indonesia.

Bersaling Silang adalah pasar barang bekas yang masih layak pakai, dikurasi, dan gratis dengan sistem barter atau tukar.

dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (19/01/2025).

atau kebahagiaan instan dalam dirinya.

Namun, mereka sering kesulitan untuk berinvestasi pada kebutuhan yang lebih esensial, seperti menabung atau membeli rumah.

Padahal, perilaku tersebut membuat seseorang akan lebih cepat bosan dengan barang-barang yang dimilikinya.

sehingga banyak orang cepat bosan dengan barang yang dimiliki,” tambah Cynthia.

Untuk itu, Bersaling Silang dihadirkan sebagai solusi, di mana barang yang sudah tidak dimanfaatkan seseorang bisa dimanfaatkan oleh orang lain.

Dengan cara ini, manfaat barang dapat diperpanjang, bukan hanya menumpuk di rumah.

" tiket untuk tukar pakaian

Antusiasme pengunjung terhadap acara Bersaling Silang semakin meningkat setiap kali acara diadakan.

tiket konser,” lontar Cynthia.

Selain di Jakarta, mereka juga sudah mengadakan acara di Bandung dan Yogyakarta, serta merencanakan lokasi berikutnya di Surabaya.

Dalam pengadaan kegiatan ini, banyak pengunjung yang datang dari luar kota, bahkan luar pulau, seperti dari Bandung dan Padang.

“Beberapa orang selalu hadir di mana pun acara kami digelar, seperti di Jakarta, Bandung, atau Jogja,” katanya.

Hal ini membangun koneksi baru antara komunitas Lyfe With Less dan pengunjung, yang terjalin menjadi hubungan pertemanan yang erat.

Prosedur tukar barang di Bersaling Silang

Prosedur tukar barang di acara Bersaling Silang pun juga sangat sederhana.

, produk kecantikan, atau buku,” jelas Cynthia.

Barang yang dibawa akan dikurasi. Jika lolos, pengunjung akan mendapatkan token berupa tutup botol bekas yang bisa ditukar dengan barang lain di area acara.

Jumlah barang yang dapat diadopsi sesuai dengan jumlah token yang diperoleh.

Visi Besar Lyfe With Less dan Harapan untuk Masa Depan

Bersaling Silang bukan hanya sekadar acara tukar barang, tetapi juga merupakan bagian dari visi besar Lyfe With Less.

“Kami ingin acara ini diadopsi di banyak kota dan menormalisasi penggunaan barang bekas,” kata Cynthia.

(menggunakan kembali) dibandingkan membeli barang baru terus-menerus.

“Kami juga ingin menciptakan generasi yang bertanggung jawab terhadap barang yang mereka konsumsi,” tambahnya.

Melalui Bersaling Silang, banyak peserta yang belajar untuk decluttering dan mengurangi pembelian impulsif.

“Bahkan, ada yang datang hanya untuk mendonasikan barang tanpa mengambil apa pun, karena mereka ingin mengurangi barang tanpa menambah beban baru,” tambahnya.

Dengan semakin berkembangnya acara ini, Lyfe With Less membuktikan bahwa saling bertukar pakaian dan barang bisa menjadi solusi kreatif dan berkelanjutan untuk tetap tampil gaya tanpa harus berbelanja, sekaligus berperan aktif dalam mengurangi dampak lingkungan akibat konsumsi berlebihan.

Anda telah membaca artikel dengan judul Saling Tukar Pakaian, Tampil Gaya Tanpa Beli Baju Baru. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.