Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Begini Tanggapan Menteri Yassierli dan Nusron Wahid

menilai isu di media sosial yang terangkum dalam tagar #KaburAjaDulu sebagai tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan banyak lapangan kerja.

, Senin, 17 Februari 2025.

) dan mendapatkan peluang bekerja yang lebih baik di luar negeri.

, dan ada peluang kerja di luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia bisa membangun negeri. Ya tidak masalah,” kata Yassierli.

itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak? Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama," kata Nusron.

Nusron menjelaskan bahwa kabur bukan menjadi solusi bersama jika ada persoalan yang harus diselesaikan. Menurut dia, tren tersebut menandakan sikap permisif warga negara yang tidak mau menyelesaikan masalah bersama.

gitu seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf, kurang cinta terhadap tanah air. Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan. Masyarakat, pemerintah, siap berdialog," kata Nusron.

Beberapa pekan ini, media sosial ramai dengan tagar #KaburAjaDulu yang berisi ajakan untuk bekerja di luar negeri. Fenomena ini menjadi bentuk kekecewaan anak muda yang melihat mahalnya pendidikan di Indonesia, tetapi lapangan pekerjaan minim.

.

Pilihan Editor: Anggaran Dipangkas 57 Persen, Yassierli: Tantangan Bagi Kementerian Ketenagakerjaan

Anda telah membaca artikel dengan judul Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Begini Tanggapan Menteri Yassierli dan Nusron Wahid. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.