Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin AC Mobil Rusak

Sistem pendingin udara (AC) menjadi fitur penting dalam kendaraan bermotor, terutama di wilayah dengan cuaca panas.

Tapi, tanpa menyadarinya, beberapa kebiasaan mengemudi yang buruk dapat mempercepat kerusakan AC, sehingga performanya menurun atau bahkan mati lebih cepat dari yang seharusnya.

Menurut Gunawan, pemilik Premium 99 AC, banyak pengendara mobil yang tidak menyadari pentingnya perawatan AC dan malah melakukan kebiasaan yang merusaknya.

"Salah satu kesalahan umum yang paling umum adalah menyalakan AC sebelum mesin mobil mendapatkan stabilisasi. Hal ini dapat membebani kinerja kompresor dan memperpendek umur komponen tersebut," kata Gunawan kepada KMI News, Sabtu (2/1/2025).

Selain itu, Gunawan menjelaskan bahwa mengelakakan untuk menutup jendela saat AC (pendingin ruangan) menyala juga dapat membuat alat pemanas udara bekerja lebih keras.

"Ketika udara panas dari luar memasuki ruang, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin, hal ini pada akhirnya menambah beban pada komponen dan mempercepat cara keranya menurun," katanya.

Banyaknya kebiasaan buruk mengetahui kabin jarang dibersihkan menjadi kebiasaan.

Debu dan kotoran yang menumpuk di saringan bisa menghalangi aliran udara, menyebabkan AC tidak dingin, serta meningkatkan beban kerja blower.

"Idealnya, filter kabin dibersihkan atau diganti setiap 10.000 km agar sirkulasi udara tetap lancar," ujar dia.

Selain itu, banyak pengguna kendaraan bermotor langsung mematikan mesin tanpa diputuskan terlebih dahulu pendingin udara.

"Hal ini membuat kompresor AC tiba-tiba kehilangan pasokan daya dan bisa menyebabkan hentakan pada sistem. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah," jelas Gunawan.

Parfum mobil berbasis minyak atau yang mengandung zat kimia keras juga dapat menumpuk di evaporator, menyebabkan korosi serta memberikan bauprofesional yang tidak sedap.

"Zat kimia yang menumpuk di evaporator dapat menyebabkan korosi serta timbulnya bau tidak sedap," katanya.

Agar AC mobil tetap awet dan berfungsi optimal, pemilik kendaraan dianjurkan untuk menghindari kebiasaan yang tidak baik tersebut.

Lakukan perawatan rutin, seperti membersihkan filter kabin, memeriksa tekanan rengsa, serta memeriksa kondisi evaporator dan kondensor secara teratur. Dengan begitu, sistem pendingin mobil tetap dingin dan bertahan lama.

Anda telah membaca artikel dengan judul 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin AC Mobil Rusak. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden