Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda 1894: Markas pasukan Belanda di Ampenan
PENGANTAR
Di penghujung abad ke-19 Lombok dilanda pergolakan antara warga Sasak dan bangsawan Karangasem yang menguasai bagian barat pulau ini. Keterlibatan Belanda dalam pertikaian ini menghasilkan satu pemenang: Belanda, dan dua pengalah: Lombok dan Karangasem. Ekspedisi militer Belanda di tahun 1894 menjatuhkan kekuasaan Karangasem di Lombok, dan mengukuhkan kekuasaan Belanda atas pulau ini. Foto-foto berikut berasal dari saat ekspedisi ini.
Waktu: 1894
Tempat: Ampenan (Lombok)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C. Neeb
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Charls, Van Es & Co
Catatan: Posting ini merupakan kelanjutan dan pelengkap dari rangkaian posting sebelumnya yang dimulai tanggal 13 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.
Di penghujung abad ke-19 Lombok dilanda pergolakan antara warga Sasak dan bangsawan Karangasem yang menguasai bagian barat pulau ini. Keterlibatan Belanda dalam pertikaian ini menghasilkan satu pemenang: Belanda, dan dua pengalah: Lombok dan Karangasem. Ekspedisi militer Belanda di tahun 1894 menjatuhkan kekuasaan Karangasem di Lombok, dan mengukuhkan kekuasaan Belanda atas pulau ini. Foto-foto berikut berasal dari saat ekspedisi ini.
Beberapa prajurit KNIL di pantai, kemungkinan mengawasi suplai militer dalam kotak kayu yang diangkut dengan perahu (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sebuah pojokan ritual umat Hindu di dekat posisi markas KNIL (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Markas KNIL di Ampenan (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Tumpukan kotak kayu yang kemungkinan suplai militer di pantai Ampenan (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Waktu: 1894
Tempat: Ampenan (Lombok)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C. Neeb
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Charls, Van Es & Co
Catatan: Posting ini merupakan kelanjutan dan pelengkap dari rangkaian posting sebelumnya yang dimulai tanggal 13 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.
Gabung dalam percakapan